Kamis, 14 Juli 2016

Tanah Batak Wisata Seru dan Menyenangakan

Sesuatu" itu merupakan tatkala lelehan gula merah yang legit itu masuk menuju mulut, memenuhi ruang rasa bersama gumpalan-gumpalan tepung beras kukus berikut parutan kelapa yang menyebarkan rasa hangat pada mulut.

Orang Batak terang, ini namanya sensasi makan kue ombus-ombus. Kue tersebut meraih bentuk lapet dengan pohul-pohul.

Lapet berbentuk trapesium, sementara pohul-pohul berbentuk semacam benda yang diremas sekepalan tangan. Cuma pohul-pohul yang bermain telanjang alias tak dibungkus.

Konon dinamai ombus-ombus lantaran strategi memakan kue yang dibungkus daun pisang tersebut wajib ditiup-tiup atau diembus-embus dan napas. Tentunya, makan kue ombus-ombus memang paling nikmat saat penganan khas Tapanuli, Sumatera Utara, ini masih di keadaan bertensi tinggi.

Pastinya Tak Akan Bosan Liburan Ke Sini


Pada Toba Samosir, kue ombus-ombus, tidak melenggang sendirian adalah sajian khas. Pasalnya, berada ikan arsik yang tersohor sesudah ke mana-mana. Arsik sebagai bumbu olahan untuk makanan berbahan dasar ikan mas. Ikan ini hidup dalam Danau Toba. Jadi, singkatnya, kamu tinggal ambil saja ikan itu.

Yang menonjol dari bumbu arsik sebagai warnanya yang kuning emas. Tidak cuma tersebut, bumbu arsik kian "nendang" rasanya gara-gara ada andaliman.

Khalayak dominan tentang andaliman yaitu "merica batak". Bentuk tanamannya berupa perdu rimbun dengan duri runcing berwarna merah marun. Pada situlah tersembunyi pucuk-pucuk muda berakhir bulir andaliman. Bentuknya memang mirip bulir lada.

Sebagaimana ditulis Kompas beberapa momen silam, nama Latin andaliman ialah Zanthoxylum acanthopodium. Sejatinya, "merica batak" tersebut tumbuh begitu juga pada beberapa seantero Asia, semacam China, India, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Perjalanan momen menciptakan "merica batak" atau "rempah tuba" memang identik juga kuliner Batak. Itu yang menjadi pembeda utama masakan khas Batak dan masakan kari yang bertumpu dalam cita rasa daun kari alias Murraya koenigii.

Dalam semua Sumatera, masakan kari memang terbilang mengemuka. Tetapi, seolah ada garis batas tegas yang memperlihatkan jika masakan andaliman punyai wilayahnya pun.

Silakan menyambangi Medan dari Provinsi Aceh melalui jalur Aceh Tengah untuk membuktikannya. Demikian tiba pada tempat pesisir Aceh yang meliputi Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Barat, bau masakan kari merajalela.

Namun, demikian melalui kalangan Aceh Tengah yang kebanyakan penduduknya orang Gayo, giliran aroma andaliman merangsek menuju hidung. Jangan lupa, aroma khas ini tetap terus menguat sesudah dalam Berastagi, Sumatera Utara.

Nah, itu begitu juga unik. Ikan mas yang menjadi bahan santapan tidak dibuang sisiknya. Ikan tersebut larut pada lumuran bumbu kuning dan kandungan andaliman. Luar akrab rasanya, mencetak lidah bergetar!

Yang lain, intip dan cicipi begitu juga lezatnya mie gomak. Mie dan kuah berlemak ini bolehlah diacungi jempol yaitu spaghetti-nya kuliner Batak. Mengapa disebut "gomak", lantaran mi itu digondol dengan strategi di-gomak alias memakai tangan. Alamak nikmatnya!

Seorang catatan penentuan, selain makanan-makanan tadi, kuliner Danau Toba begitu juga dimengerti lewat makanan non-halal. Rileks saja, demi bagian ini, seluruh pecinta kuliner mampu membaca plang nama bertuliskan makanan "halal" atau "non-halal". Pastikan Anda tak salah sasaran. Telah lanjut petunjuknya.

Rabu, 13 Juli 2016

Satu Tempat Kemping Asyik untuk Keluarga

Mirip tanpa miliki rasa lelah dan usai nafasnya, anak-anak ini tak henti berlarian ke sana kemari. Bak burung lepas dari sangkarnya, lompat dari satu bukit sampingan serta berpindah ke bukit yang lain.

Senyap suasana pun berganti. Sebentar suara-suara riang mereka memecah sunyi, sebentar kemudian lenyap di diantara pepohonan pinus. Tawa mereka timbul tenggelam.

Boleh menjadi, hutan pinus di kawasan perkemahan Gunung Bunder, Kawah Ratu, Gunung Salak, Jawa Barat, tersebut tampaknya berhasil menciptakan anak-anak ini riang bukan terkira. Mirip bebas lepas, mereka sudah asyik bermain antar orang tua merekapun yang sedang sibuk mendirikan tenda dengan menyiapkan kompor untuk memasak. 

Memang, teduh suasana dalam situ amat cocok dipilih berkemah dan bersantai. Perkemahan milik pengelola kawasan liburan itu berpagar pinus lebat. Bahkan, pinus-pinus berukuran "raksasa" dengan tumbuh pada kiri juga kanan cara menuju camping site tersebut. 

"Zaman muda dulu, tubuh masih langsing, menanggapi ada cicilan KPR atau kartu kredit, saat urusan hidup sekedar sebatas kuliah dan main, anda nih, ibu-ibu dengan bapak-bapaknya anak-anak itu berulang kemping bareng. Sekarang, hobi itu pun diwariskan. Kita selalu kemping, tetapi telah bawa momongan masing-masing," ucap Dewi Rachmayani (38), karyawan stasiun televisi swasta, Sabtu (26/3/2016).

Sambil membereskan tenda, Dewi melanjutkan isu. Dia dan suaminya mengaku setap saat mengajak anak-anaknya menggandrungi pelepas penat menuju alam bebas. Dari sekadar kemping, sampai selanjutnya berlanjut naik gunung beneran.

"Sebagian besar sudah nyaman dibawa kelayapan di alam bebas, termasuk Gilang yang mendalami tiga season tersebut. Itu kali ketiga ia diajak kemping. Kini, ibu dan bapaknya yang mengawal mereka kemping. Nanti, sepuluh atau 20 tahun ke depan, mudah-mudahan gantian bocah-bocah tersebut yang mengawal kamu main dalam alam," ujarnya. 

Kamis, 07 Juli 2016

Wisata Seru Indonesia

Rute tersebut dimulai dari dari Taman Nasional Cradle Mountain ke Lake St Clair, 2 destinasi yang jadi webblog warisan dunia Hutan Tasmania. Jaraknya cukup jauh, lintasan sepanjang 65 kilometer tersebut wajib ditempuh kurang lebih enam hari.

Dari taman nasional ini, Puncak Dolorit dalam Cradle Mountain yang hebat pada seberang Danau Dove tampak lanjut. Mengingat ketika dan jarak tempuh yang cukup panjang, pendaki perlu persiapan khusus.

Selain persiapan fisik, pemilihan ketika dengan penentuan. Kala unggulan berada pada November setelah April. Di waktu-waktu tersebut cuaca makin bersahabat, siang hari juga terasa lebih panjang dibanding bulan lainnya.


Ke Waterfall Valley


Jalur tempuh cara yang makin ringan, dapat ditembus lewati lintasan penjelajahan Horse Track ke puncak Crater Peak. Pilihan lain, dengan berjalan dari Danau Dove bergerak melintasi Danau Lilla juga Wombat Pool. Perjalanan di selama danau jadi sensasi tersendiri untuk pendaki.
Tourism Australia Andai sudah mulai lelah, mendirikan tenda demi bermalam di Barn Bluff Hut yaitu pilihan jitu.

Ketika berjalan mengitari lembah gletser, Anda akan menemukan lintasan Barn Bluff yang berbatu. Selanjutnya, turun melewati dataran tinggi sambil memilah tidak langsung walabi juga possum yang sukses ditemui dalam pepohonan, padang rumput dan tanaman herbal.

Menuju Danau Windermere


Perjalanan selanjutnya menuju Danau Windermere sejauh 8 kilometer. Menuju selatan, perjalanan akan ditemani hamparan rumput pandan, pohon eukaliptus dan pohon pinus pensil.

Pilihan demi beristirahat selanjutnya yaitu Danau Will atau Danau Holmes sebelum menuju Danau Windmere. Karakter danau itu unik karena warna airnya menyerupai teh.

Ketika malam tiba, Windmere Hut menjadi tempat terindah untuk melongok gemerlap mega bintang serta mendengar suara jejak langkah possum, si hewan nokturnal yang pemalu.

Selasa, 28 Juli 2015

Pura Mayura Lombok

Pura Mayura dibangun oleh Raja A.A. Made Karangasem selingkungan season 1744, saat kerajaan Bali masih berkuasa pada Pulau Pulau Lombok. Dalam mulanya area taman ini bernama Taman Kelepug. Nama ini diambil dari suara “klepug… klepug… ”, sebagai suara aliran air dari mata air yang jatuh ke kolam. Nama ini lalu diganti saat taman direnovasi tapi A.A. Ngurah Karangasem satu kota season 1866.

Pura Taman Mayura Mataram LombokNama Mayura diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti “burung merak”. Di kondisi itu, masih terdapat dominan ular yang berkeliaran pada akhirnya tetap meresahkan seluruh kalangan yang ingin berdoa dalam pura. Berbagai penasehat selanjutnya menyarankan untuk beternak burung merak, dan memeliharanya di sekota taman juga pura. Keberadaan burung merak cukup membantu di mengusir ular-ular ini. Pada akhirnya publik dapat berdoa juga tenang. Sejak saat tersebut, nama “Mayura” sejak dipakai dan diperhatikan.

Ketika menginjak Taman Mayura, Kamu bakal mendiskusikan kombinasi suasana yang unik. Antara suasana alam yang asri, suasana religius, juga sekaligus bersejarah. Kalangan taman tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu area taman dan area pura.

Dalam area taman, Kita akan mendapati taman yang tertata rapi. Disini Kita akan mendiskusikan kedamaian yang alami. Di sekeliling taman dipagari menurut pohon-pohon Manggis, dan rumput hijaunya yang subur terawat. Di taman tersebut Anda dan akan menemui hal kolam yang ditengahnya berdiri hal bangunan. Bangunan tersebut bernama “Rat Kerte”, berulang disebut merupakan “Gili” (di bahasa Sasak berarti “pulau kecil”). Rat Kerte atau Pulau gili itu dulunya sering digunakan ialah tempat demi berkumpul, melakukan pertempuran atau rapat, dengan demi menerima tamu kerajaan.

Kepada penjaga pura atau pamangku, roh dari area Mayura ini sebenarnya terletak di komplek pura yang berada dalam hulu kolam dan menjadi tempat wisata Lombok yang terkenal. Tapi komplek itu biasanya luput dari mata para pengunjung. Sebab atensi seluruh pengunjung tertarik dalam luasnya area taman yang apik.

Menginjak ke komplek pura, Anda sukses mendapatkan 4 pura nomor satu. Mirip Pura Gunung Rinjani, Pura Ngelurah, Pura Padmasana, dengan Pura Gedong. Pura Gedong berulang dipakai demi peribadatan umat Hindu, bahkan dari beraneka penjuru dunia. Dikarenakan sesuatu tersebut, Pura Gedong juga mempunyai nama lain, ialah Pura Jagad Rana. Dalam area pura tersebut, suasana religius amat terasa.

Pura Mayura LombokKomplek pura ini bukan hanya dikunjungi tapi umat Hindu saja. Siapapun boleh masuk menuju area pura demi melihat-lihat dengan mengenal sejarahnya. Cuma di waktu-waktu tertentu saja, area pura ditutup demi umum. Mirip dalam perayaan Galungan, perayaan Kuningan, serta hari raya umat Hindu lainnya. Jika Anda mau mengetahui makin dominan tentang kompleks pura juga Taman Mayura itu, Kita bisa menanyakannya pada pemangku di Bale Pawedan.

Pura Taman Mayura terletak di dekat komplek bisnis dengan pertokoan di daerah Cakranegara, Mataram. Kamu sukses mengunjungi Pura Taman Mayura ini dan kendaraan pribadi atau umum. Perjalanan ke pura tersebut hanya sekitar 15 menit dari pusat kota. Jikalau Kamu memakai kendaraan pribadi, Kita berhasil mencapai perempatan Cakranegara terlebuh dahulu. Dari perempatan ini, Pura Taman Mayura hanya berjarak 500 Meter. Seumpama Anda memilih menggunakan angkutan umum, naiklah angkutan yang berwarna kuning yang ke ke arah Timur. Anda sukses berpesan untuk sopir atau kernet untuk menurunkan Kamu dalam Pura Taman Mayura. Harga angkutan itu cuma sekitar Rp. lima.000 per orang.

Sabtu, 25 Juli 2015

Nila Tanzil Vegetarian Tak Menghalangi Niat untuk Melancong

Memiliki pola makan vegetarian tidak menjadi tantangan saat berwisata. Sebuah ini yang diakui oleh wanita yang sudah mengunjungi 28 kalangan pada dunia demi berwisata, Nila Tanzil.

"Kalau berwisata ke suatu tempat sih aku gak rasanya takut atau ragu tentang kuliner vegetarian. Kalaupun agak tidak gampang (bisa kuliner vegetarian), aku sangat selalu dapat," ujar Nila Tanzil menurut KompasTravel selepas aktivitas The Beauty of Spontaneous Travel di minggu selanjutnya di Jakarta.

Wanita yang sudah jadi seorang vegan mulai lahir ini mengucap bahwa kesulitan untuk memperoleh kuliner vegetarian jarang sudah ada terhadap dirinya. Nila berpikir kalau bukan mungkin rakyat dalam sebuah tempat tak memakan sayur-sayuran. Ia juga memiliki lokasi favorit demi menikmati kuliner vegetarian saat berwisata.

"Kalau aku senangnya pergi ke kuil-kuil Buddha sebab mayoritas merekapun kan vegetarian juga juga gemar berada restoran vegetarian dalam kawasan kuil ini. Itu enak banget. Seperti di Thailand," ujarnya.

Dia menceritakan kalau destinasi berwisata yang tersulit untuk memperoleh kuliner vegetarian merupakan pada Taiwan. Untuk ia, mayoritas kuliner di sana memakai babi akhirnya ia tak dapat memakannya.

"Nah bahwa sudah demikian (gak ketemu sayur-sayuran), makan camilan saja. Cari ke supermarket untuk cari makanan," ujarnya.

Ia membagikan pengalamannya saat berwisata pada Afrika juga bukan menemukan sayur-sayuran untuk dimakan. Lalu, Nila pindah menuju supermarket untuk menggandrungi makanan berupa mi instan. Ketika di supermarket, ia malah menerima mi instan dari Indonesia.

Jumat, 24 Juli 2015

Wali Kota Yogyakarta Jaga Kebersihan Malioboro

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengesankan untuk menjaga kebersihan kawasan ikon berwisata Malioboro. Ia begitu juga menegaskan, aktivitas tersebut tak cuma kewajiban petugas kebersihan, tetapi juga kewajiban para pihak yang ada dalam Malioboro.

Ia pun lewat langsung meminta untuk Komunitas Malioboro untuk turut menjaga kebersihan dan keamanan di Malioboro. ”Kalau berada sampah pada dekatnya, ya langsung dipungut, dibersihkan. Bukan usah menunggu petugas dikarenakan itu (Malioboro) miliki dengan,” tutur Haryadi, Minggu (12/7/2015).

Dia begitu juga menyebutkan, semua pelaku pariwisata harus memelihara Malioboro. Jangan hingga citra Malioboro menjadi kumuh.

Rudyarto, Ketua Komunitas Malioboro, mengungkapkan bukan berkeberatan serta imbauan Wali Kota Yogyakarta itu. Pihaknya mengungkapkan telah menyajikan tempat sampah mandiri akhirnya tak butuh menunggu petugas kebersihan demi membersihkan sampah yang ada. "Kami dan meminta para pedagang dalam Malioboro ramah kepada pengunjung supaya pengunjung berhasil nyaman ada pada Malioboro," papar Rudyarto.

Lokasi sampah mandiri, tambah Rudyarto, jumlahnya bakal ditambah dari biasanya. Suatu tersebut mengingat bakal ada sangat banyak pengunjung yang datang menuju Malioboro saat libur Lebaran. "Biasanya sudah ada lokasi sampah, namun jumlahnya selalu terbatas. Kami pun berinisiatif mengimbuhi lewat swadaya sejumlah 20 tempat sampah," ujarnya.

Rudyarto menjelaskan, persoalan sampah pada Malioboro memang cukup dilematis. Karena, sampah tidak cuma datang dari pedagang, melainkan juga sangat banyak dari semua pengunjung akhirnya penerapan sanksi cukup susah dijumpai.

Ia juga mendukung langkah Pemkot Yogyakarta untuk mencetak Malioboro lebih bersih juga nyaman kepada pengunjung. Pihaknya dan telah mengusulkan demi penambahan tempat penampungan sampah dalam lokasi khusus parkir (TKP).

Menikmati "Water Sport", Datang Saja ke Pantai Pandawa

Seusai melalui serta melewati jalan yang cukup berliku mulai dari tol laut bali, tanjakan menuju Uluwatu sesudah macet di daerah Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya setelah dan saya dalam pantai Pandawa. Bukan heran jikalau pantai tersebut dan dimaksud secret beach, pantai yang tertutup oleh gunung kapur.

Tindakan menuju pantai Pandawa semacam membelah gunung kapur menjadi 2, tebing tebing yang tinggi menjadi panorama tersendiri yang membedakan dengan pantai pantai lainnya, pantai yang terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung tersebut sudah sejak ramai serta dilirik wisatawan tidak hanya asing tetapi begitu juga domestik. Sebelum menuju pantai kita bakal di sajikan pemandangan patung segala Pandawa bersama Dewi Kunthi berjejer urut menempati lubang-lubang yang sudah ditawarkan.

Sesampai di pantai, Kamu bakal disambut oleh pasir putih yang halus dengan bersih. Pantai yang tetap bertetangga dengan Dreamland itu memetik kontur pantai yang bukan se-ekstrem Dreamland di mana arus serta ombak tidak seheboh Dreamland, menjadi para wisatawan sukses berenang serta tampil water sport juga aman.

Pantai Pandawa pada Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Menurut kamu yang hendak berenang jangan takut karena arus dalam sini cukup aman juga setelah mandipun Kamu berhasil langsung bilas karena dalam pinggir pantai disediakan dominan shower demi kita membilas tubuh selepas bermain air laut.