Rabu, 13 Juli 2016

Satu Tempat Kemping Asyik untuk Keluarga

Mirip tanpa miliki rasa lelah dan usai nafasnya, anak-anak ini tak henti berlarian ke sana kemari. Bak burung lepas dari sangkarnya, lompat dari satu bukit sampingan serta berpindah ke bukit yang lain.

Senyap suasana pun berganti. Sebentar suara-suara riang mereka memecah sunyi, sebentar kemudian lenyap di diantara pepohonan pinus. Tawa mereka timbul tenggelam.

Boleh menjadi, hutan pinus di kawasan perkemahan Gunung Bunder, Kawah Ratu, Gunung Salak, Jawa Barat, tersebut tampaknya berhasil menciptakan anak-anak ini riang bukan terkira. Mirip bebas lepas, mereka sudah asyik bermain antar orang tua merekapun yang sedang sibuk mendirikan tenda dengan menyiapkan kompor untuk memasak. 

Memang, teduh suasana dalam situ amat cocok dipilih berkemah dan bersantai. Perkemahan milik pengelola kawasan liburan itu berpagar pinus lebat. Bahkan, pinus-pinus berukuran "raksasa" dengan tumbuh pada kiri juga kanan cara menuju camping site tersebut. 

"Zaman muda dulu, tubuh masih langsing, menanggapi ada cicilan KPR atau kartu kredit, saat urusan hidup sekedar sebatas kuliah dan main, anda nih, ibu-ibu dengan bapak-bapaknya anak-anak itu berulang kemping bareng. Sekarang, hobi itu pun diwariskan. Kita selalu kemping, tetapi telah bawa momongan masing-masing," ucap Dewi Rachmayani (38), karyawan stasiun televisi swasta, Sabtu (26/3/2016).

Sambil membereskan tenda, Dewi melanjutkan isu. Dia dan suaminya mengaku setap saat mengajak anak-anaknya menggandrungi pelepas penat menuju alam bebas. Dari sekadar kemping, sampai selanjutnya berlanjut naik gunung beneran.

"Sebagian besar sudah nyaman dibawa kelayapan di alam bebas, termasuk Gilang yang mendalami tiga season tersebut. Itu kali ketiga ia diajak kemping. Kini, ibu dan bapaknya yang mengawal mereka kemping. Nanti, sepuluh atau 20 tahun ke depan, mudah-mudahan gantian bocah-bocah tersebut yang mengawal kamu main dalam alam," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar